Misi: Merancang konstruksi yang lebih aman dan lebih terjangkau dan mendorong pengurangan risiko bencana di sektor bantuan kemanusiaan.
Jakarta, Indonesia – Miyamoto International, sebuah perusahaan global rekayasa teknologi dan pengurangan risiko bencana, telah membuka kantornya yang ke-23, Miyamoto Indonesia, di Jakarta.
Miyamoto merancang konstruksi baru dan merekayasa perkuatan struktur eksisting agar tidak hanya lebih aman tetapi juga dengan biaya konstruksi yang lebih terjangkau. Miyamoto telah bekerja bersama USAID, World Bank dan Asian Development Bank untuk menyediakan manajemen pengurangan risiko bencana dalam sektor bantuan kemanusiaan.
Proyek di Indonesia dan ASEAN Selama Lebih Dari Satu Dasawarsa
Miyamoto telah aktif di kawasan Asia Tenggara dengan sejumlah proyek penting, seperti Chase Plaza, salah satu gedung tinggi pertama di Jakarta, dan Exchange 106 di Malaysia, struktur tertinggi di Asia Tenggara. Didukung oleh jaringan ahli-ahli Miyamoto dari berbagai negara dalam bidang rekayasa teknik dan pengurangan risiko bencana, Miyamoto berkolaborasi dengan partner-partner di Indonesia untuk menghadirkan keahlian lokal dan global di Indonesia dan ASEAN.
Saat ini, Miyamoto tengah bekerja bersama Biro Bantuan Kemanusiaan USAID untuk meningkatkan kesiapan dan partisipasi pelaku usaha swasta dalam manajemen resiko bencana untuk mengurangi kehilangan jiwa, dampak sosial dan kerugian ekonomi dan distribusinya diakibatkan bencana gempa bumi di Jakarta. Miyamoto telah merespon banyak bencana alam di wilayah ini termasuk gempa bumi di Sumatera (2007) dan di Palu (2018) yang berdampak kerusakan besar.
“The opening of Miyamoto Indonesia will not only further strengthen our service capabilities globally, but further our mission of making the world a better, safer place. ”
Miyamoto Indonesia akan dipimpin oleh ahli rekayasa struktur Ir. Franky Ken dan, ahli teknologi konstruksi Julian Thedja. Bersama mereka memiliki pengalaman rekayasa struktur dan teknologi selama lebih dari 20 tahun dalam proyek-proyek di Indonesia, Singapura, Uni Emirat Arab, India, Australia, Vietnam, Malaysia dan Iran. Pada tahun 2020, Ken dan Thedja mendirikan Studio KaT, sebuah perusahaan berbasis di Jakarta dengan visi untuk eksplorasi dan eksploitasi penggunaan teknologi otomasi, computational intelligence dan Machine Learning dalam desain dan konstruksi struktur. Studio KaT bergabung dengan Miyamoto pada tahun 2021.
Julian Thedja
M.T., M.Sc. (Taiwan)
Director
Expertise
Exchange 106
The 106-story "Exchange 106" supertall high-rise in Malaysia will be the world’s 15th-tallest building. At…
Chase Plaza
Grand Shamaya (Phase 1)
The 150,000 sqm. development is a high specification residential towers in Surabaya, Indonesia. Phase 1…